Selasa, 30 November 2010

OOP_harga bersih

 #include <iostream.h> ;
#include <conio.h>;
#include <stdio.h>;

void main()
{
clrscr();
long int hbr,hbs;
float disc,bd;

cout << "Masukkan Harga Barang :Rp ";
cin >> hbr;
cout << "Masukkan Discount (%) : 12.5" <<endl;
cout << "------------------------------"<<endl;

bd = hbr / 12.5;
hbs = hbr-bd;

cout << "Harga Barang   :Rp " << hbr  << endl;
cout << "Besar Discount :Rp " << bd << endl;
cout << "Harga Bersih   :Rp " << hbs << endl;
getch();
}

OOP_Nama Hari

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <ctype.h>
char input;
main()
{
clrscr ();

cout << "PROGRAM MENENTUKAN NAMA HARI" << endl; cout << "Pilihan\n"; cout << "A=SENIN\n B=SELASA\n C=RABU\n D=KAMIS\n E=JUMAT\n F=SABTU\n G=AHAD\n"; cout << "Masukkan Kode Hari (A..G): ";cin >> input;endl;

if (toupper(input)=='A'){
cout<<"SENIN";
}
else if (toupper(input)=='B'){
cout<<"SELASA";
}
else if(toupper(input)=='C'){
cout<<"RABU";
}
else if (toupper(input)=='D'){
cout<<"KAMIS";
}
else if (toupper(input)=='E'){
cout<<"JUMAT";
}
else if (toupper(input)=='F') {
cout<<"SABTU";
}
else if(toupper (input)=='G'){
cout<<"AHAD";
}

else {
cout<<"MAAF KODE HARINYA SALAH";
}
getch();
}

OOP_Imajiner n real

#include
//file header yang digunakan untuk menampilkan input dan output
#include
//mendeklarasikan beragam fungsi yang digunakan dalam memanggil input dan output dalam sistem operasinya
#include
//mendeklarasikan manipulasi string
class kompleks
{
private:
float real;
float imajiner;
public:
void tambah(float real1, float imajiner1,float real2, float imajiner2)
{
real = real1 + real2;
imajiner = imajiner1 + imajiner2;
}
void kurangi(float real1, float imajiner1, float real2, float imajiner2)
{
real = real1-real2;
imajiner = imajiner1-imajiner2;
}
void tampilkan()
{
cout<<"Hasilnya adalah : " << real << "+" << imajiner << 'j' << endl; } }; void main() { clrscr(); kompleks bilkompleks; float el_real1, el_real2, el_imaj1, el_imaj2; cout << "Bilangan kompleks pertama" << endl; cout << "Elemen real: "; cin >> el_real1;
cout << "Elemen Imajiner : "; cin >> el_imaj1;
cout << "Bilangan kompleks kedua" << endl; cout << "Elemen real: "; cin >> el_real2;
cout << "Elemen Imajiner :"; cin >> el_imaj2;
bilkompleks.tambah(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
getch();
}

Tempat download Billing handycafe

Bagi teman-taman yang memiliki warnet dan pinggin memasang billing yang gratisan,sebaiknya langsung saja ke web ini :

http://www.handycafe.com/en/downloads.php

Semoga bermanfaat bagi teman2 sekalian.

Senin, 29 November 2010

Setting Modem 3Com

Setting Bridge :
1. pastikan Koneksi antar modem dan komputer sudah Ok
2. buka browser yang sudah ada di Pc Komputer (Mozzillainternet explorer).
3. Pada address browser ketikkan IP modem (default modem ADSL 3 cpm wireless firewall router ini adalah 192.168.1.1).

4. log in default modem ini,System pasword : "Admin"
5. Setelah masuk kesettingan Modem

6. Klik menu "Internet setting" setelaj itu perhatikan tabel pvc modem.Pada PVC1 modem klik "edit"




7. isikan parameter setting sebagai berikut :
> Protocol : bridge mode.
> VPI : 8 dan VCI : 81
> encapsulation : LLC



setelah setting selsai Klik tombol "apply".
agar setting tersimpan dengan baik,klik "System tools" lalu klik "Save / restar"

Sekarang Kita Setting PPOE :

1. pastikan Koneksi antar modem dan komputer sudah Ok
2.  buka browser yang sudah ada di Pc Komputer (Mozzillainternet explorer).
3. Pada address browser ketikkan IP modem (default modem ADSL 3 cpm wireless firewall router ini adalah 192.168.1.1).
4. log in default modem ini,System pasword : "Admin"
5. Setelah masuk kesettingan Modem
6. Klik menu "Internet setting" setelaj itu perhatikan tabel pvc modem.Pada PVC1 modem klik "edit"
7. isikan parameter setting sebagai berikut :
> Protocol : PPOE
> Ip addres : 192.168.1.1 (bisa disetting sesuai IP yang digunakan jaringan anda)
> Netmask : 255.255.255.0. (bisa disetting sesuai IP yang digunakan jaringan anda)
> UserName :  1140xxxxxxxx@telkom.net (speedy anda + @telkom.net) nb.diketik tanpa spasi.
> Password : Password : Password speddy yang beraku.
> Confirm Password : ketik Ulang Password.
> Conection Type : Always connected (atau bisa dipilih connect on deman dan connected by traffic) tapi sebaiknya anda setting sesuai dengan kebutuhan.
> VPI : 8 dan VCI : 81
> encapsulation : LLC






setelah setting selsai Klik tombol "apply".
agar setting tersimpan dengan baik,klik "System tools" lalu klik "Save / restar".
















Instalasi Mikrotik Sedehana

Setup Mikrotik sebagai Gateway server MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita. Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Waton”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Waton
[admin@Waton] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@Waton] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether1
[admin@Waton] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Waton] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@Waton] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.0.254
[admin@Waton] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@Waton] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@Waton] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@Waton] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Waton] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@Waton] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@Waton] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Waton] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@Waton] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@Waton] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1
chain: srcnat
[admin@Waton] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Waton] ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@Waton] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@Waton] > ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih
dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti
sudah aktif.

6. Tes Dari client








Daftar Pustaka
http://mikrotik.com

Contoh OOP_ClassPegawai

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
double GP=0;
class Pegawai
{ private :
   char NIP[13];
   char Nama[100];
   char Gol[15];
   double GaPok;
 public:
   void Input_Data()
   {
    cout << "Input Data Pegawai"<<endl;
    cout << "NIP             :";cin>>NIP;
    fflush(stdin);
    cout << "Nama            :";cin>>Nama;
    cout << "Golongan [II/A] :";cin>>Gol;
    cout << "Gaji Pokok    Rp:";cin>>GaPok;
    GP=GaPok;
   }
   void Cetak_Data()
   {
    cout << "Informasi Data Pegawai"<<endl;
    cout << "NIP             :" << NIP   << endl;
    cout << "Nama            :" << Nama  << endl;
    cout << "Golongan [II/A] :" << Gol   << endl;
    cout << "Gaji Pokok    Rp:" << GaPok << endl;
   }
};
class Manager: public Pegawai
{   char KodeJabatan[10];
    char NamaJabatan[45];
    double Tunjangan;
  public:
    void Input_Data()
    {
      Pegawai::Input_Data();
      cout << "Kode Jabatan        :";cin>>KodeJabatan;
      cout << "Nama Jabatan        :";cin>>NamaJabatan;
      cout << "Besar Tunjangan   Rp:";cin>>Tunjangan;
    }
    void Cetak_Data()
    {
      Pegawai::Cetak_Data();
      cout << "Kode Jabatan        :" << KodeJabatan << endl;
      cout << "Nama Jabatan        :" << NamaJabatan << endl;
      cout << "Besar Tunjangan   Rp:" << Tunjangan   << endl;
      cout << "Gaji Total        Rp:" << Tunjangan+GP << endl;

    }
};
void main()
{
  char pil='0';
  Pegawai P1;
  Manager M1;
  clrscr();
  cout << "Menu Pilihan "<<endl;
  cout << "[1].Input Data Pegawai"<<endl;
  cout << "[2].Input Data Manager"<<endl;
  cout << "[3].Tampil Data Pegawai"<<endl;
  cout << "[4].Tampil Data Manager"<<endl;
  cout << "[5].Exit (Kalua)"<<endl;
  while (pil!='5')
  {
    cout << "Pilahan Anda [1..5]";cin>>pil;
    switch (pil)
    {
      case '1':
       P1.Input_Data();
       break;
      case '2':
       M1.Input_Data();
       break;
      case '3':
       P1.Cetak_Data();
       break;
      case '4':
       M1.Cetak_Data();
       break;
      case '5':
       exit(1);
      default:
        cout << endl << "Anda Salah Pilih Seharusnya [1..5]"<<endl;
        break;
    }

  }

}

Contoh OOP_ClassMahasiswa

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <constrea.h>
#include <math.h>
// Prototype structure
  constream tampil;
    struct data_tgl
    { int tgl;
      int bln;
      int thn;
     } data_tgl1;
class data_mhs
{   private:
     char nobp[11];
      char nama[20];
      struct data_tgl tgl_lahir;
      float NLUAS, NLUTS, NLPR, NLKUIS;
    public :
     void Input_Data();
     void Tampil_Data();
     char index(int N);
     float Rata_rata(float A, float B, float C, float D);

};
char data_mhs::index(int N)
{ char hrf;
          if (N>=80)
         hrf='A';
      else if (N>=65)
         hrf='B';
      else if (N>=65)
         hrf='B';
      else if (N>=55)
        hrf='C';
      else if (N>=35)
        hrf='D';
      else if (N>=1)
        hrf='E';
      else if (N==0)
        hrf='F';
      return hrf;
}
float data_mhs::Rata_rata(float A, float B, float C, float D)
{
 return((0.4*A)+(0.3*B)+(0.2*C)+(0.1*D));
}

void data_mhs::Input_Data()
{   tampil.clrscr();
    textcolor(14);
    tampil << "<<INPUT DATA MAHASISWA>>" << endl;
    tampil << "Nobp                 : ";
    cin >> nobp;
    tampil << "Nama                 : ";
    cin >> nama;
    tampil << "Tgl Lahir [dd/mm/yy] : ";
    cin >> tgl_lahir.tgl>>tgl_lahir.bln >> tgl_lahir.thn;
    tampil << "Nilai UAS            : ";
    cin >> NLUAS;
    tampil << "Nilai UTS            : ";
    cin >> NLUTS;
    tampil << "Nilai PR             : ";
    cin >> NLPR;
    tampil << "Nilai KUIS           : ";
    cin >> NLKUIS;
    }
void data_mhs::Tampil_Data()
{   float NR;
    tampil.clrscr();
    textcolor(14);
    tampil << "<< ISI DATA MAHASISWA >>" << endl;
    textcolor(15);
    tampil << "Nobp                 : " << nobp << endl;
    tampil << "Nama                 : " << nama << endl;
    tampil << "Tgl Lahir [dd/mm/yy] : " << tgl_lahir.tgl<<tgl_lahir.bln
                                        << tgl_lahir.thn <<endl;
    tampil << "Nilai UAS            : " << NLUAS << endl;
    tampil << "Nilai UTS            : " << NLUTS << endl;
    tampil << "Nilai PR             : " << NLPR << endl;
    tampil << "Nilai KUIS           : " << NLKUIS << endl;
    textcolor(15+BLINK);
    cout <<endl;
    NR=Rata_rata(NLUAS,NLUTS,NLPR,NLKUIS);
    tampil << "Nilai Rata-rata      : "<< NR << endl;
    tampil << "Nilai Huruf          : "<< index(NR) << endl;
}

// main Program
int main()
{
    data_mhs m;
    m.Input_Data();
    m.Tampil_Data();
    getche();
    return 0;
}

Contoh OOP_ClassHotel

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
double BiayaKamar=0;
class Hotel
{ private :
   int NoKamar;
   char Jenis[45];
   char Type[100];
   double HargaKamar;
 public:
   void Input_Data()
   {
    cout << "Input Data Hotel"<<endl;
    cout << "Nomor Kamar     :";cin>>NoKamar;
    cout << "Jenis Kamar     :";cin>>Jenis;
    cout << "Type Kamar      :";cin>>Type;
    cout << "Harga Kamar   Rp:";cin>>HargaKamar;
    BiayaKamar=HargaKamar;
   }
   void Cetak_Data()
   {
    cout << "Informasi Data Hotel"<<endl;
    cout << "Nomor Kamar     :"<< NoKamar<<endl;
    cout << "Jenis Kamar     :"<<Jenis<<endl;
    cout << "Type Kamar      :"<<Type<<endl;
    cout << "Harga Kamar   Rp:"<<HargaKamar<<endl;
   }
};
class Transaksi: public Hotel
{   char IdTamu[15];
    char NamaTamu[45];
    int TglMasuk;
    int TglKeluar;
    float BiayaAdm;
  public:
    void Input_Data()
    {
      Hotel::Input_Data();
      cout << "Identitas Tamu      :";cin>>IdTamu;
      cout << "Nama Tamu           :";cin>>NamaTamu;
      cout << "Tanggal Masuk       :";cin>>TglMasuk;
      cout << "Tanggal Keluar      :";cin>>TglKeluar;
      cout << "Biaya Adm.        Rp:";cin>>BiayaAdm;
    }
    void Cetak_Data()
    { double TotalBiaya;
      Hotel::Cetak_Data();
      cout << "Identitas Tamu      :"<<IdTamu<<endl;
      cout << "Nama Tamu           :"<<NamaTamu<<endl;
      cout << "Tanggal Masuk       :"<<TglMasuk<<endl;
      cout << "Tanggal Keluar      :"<<TglKeluar<<endl;
      cout << "Biaya Adm.        Rp:"<<BiayaAdm<<endl;
      TotalBiaya=((TglKeluar-TglMasuk)*BiayaKamar)+ BiayaAdm;
      cout << "Total Biaya       Rp:"<<TotalBiaya<<endl;
    }
};
void main()
{
  char pil='0';
  Hotel H1;
  Transaksi T1;
  clrscr();
  cout << "Menu Pilihan "<<endl;
  cout << "[1].Input Data Hotel"<<endl;
  cout << "[2].Input Data Transaksi"<<endl;
  cout << "[3].Tampil Data Hotel"<<endl;
  cout << "[4].Tampil Data Transaksi"<<endl;
  cout << "[5].Exit (Ke Systems)"<<endl;
  while (pil!='5')
  {
    cout << "Pilahan Anda [1..5]";cin>>pil;
    switch (pil)
    {
      case '1':
       H1.Input_Data();
       break;
      case '2':
       T1.Input_Data();
       break;
      case '3':
       H1.Cetak_Data();
       break;
      case '4':
       T1.Cetak_Data();
       break;
      case '5':
       exit(1);
      default:
        cout << endl << "Anda Salah Pilih Seharusnya [1..5]"<<endl;
        break;
    }

  }
}

Minggu, 28 November 2010

Contoh Surat lamaran Kerja


Padang, 29 November 2010
Kepada :
Yth, Pimpinan PT. Saya Sendiri
Di Tempat

            Dengan hormat,
                        Berdasarkan informasi yang saya baca maka dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan lamaran pada perusahaan yang Bapak Pimpin pada posisi “ Front liner “ dan berikut biodata diri saya :
                                Nama                                    :  (Diisi dengan nama engkap beserta gelar)
                                Tempat/Tgl Lahir                   :  
                                Pendidikan Terakhir               :
                                Agama                                  :
                                Alamat                                  :
                                Telp                                      :  (No yang Mudah di Hubungi)
                        Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak Pimpinan berikut saya lampirkan :
1.      Foto copy KTP
2.      Foto copy Ijazah Terakhir
3.      Foto copy Transkrip Nilai
4.      Foto copy SKCK
5.      Foto copy Surat Pernyataan Belum menikah dari Wali Nagari
6.      Surat keterangan Kesehatan Dari Dinas Pemerintah
7.      Foto copy Kartu Keluarga
8.      Foto copy Akte Kelahiran
Sekian lamaran ini saya buat besar harapan saya agar saya dapat diberi kesempatan. Dan atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.


                                                                                                                                 Hormat saya :


                                                                                                                               ( Nama Yang Melamar )

Sembunyikan Partisi Hard Disk dengan Diskpart


Diskpart merupakan software bawaan OS Windows berbasis teks (command prompt). Cara menggunakannya:
  1. Klik tombol Start => Run, lalu ketik perintah diskpart untuk membuka aplikasi command prompt diskpart.exe. Sebagai catatan, perintah ini harus dijalankan oleh users dengan account administrator.
  2. Ketik perintah: list volume untuk menampilkan daftar volume partisi / hard disk komputer anda, di mana di situ ditunjukkan setiap partisi dengan nomor partisi/volume dan huruf drive letternya.
  3. Asumsikan anda ingin menyembunyikan partisi dengan huruf (ltr) D: yang bernomor volume 1. Untuk itu, ketik perintah: select volume 1 untuk memilih drive D: tersebut. Setelah memasukkan perintah tersebut maka akan tertera keterangan bertuliskan Volume 1 is the selected volume. yang menandakan volume 1 (drive D:) adalah partisi yang dipilih untuk “dikerjakan”.
  4. Untuk mulai menyembunyikan drive D pada volume 1 tersebut, ketik perintah: remove letter D, maka drive D: tidak bisa lagi diakses. Nah lo…
Untuk kembali mengaktifkan atau memunculkan drive letter yang tersembunyi tadi, ulangi cara di atas. Hanya saja pada langkah terakhir perintah remove diganti menjadi: assign letter D untuk kembali memunculkan drive D.
Untuk mengetahui perintah-perintah lainnya pada aplikasi diskpart ini, ketik saja perintah help.

Mengenal Pemasanagan Kabel UTP

     berkembang pesatnya dunia internet membuat banyak orang untuk belajar cara-cara untuk mengkoneksikan sebuah perangkat kmputer ke dalam internet.Dari maka itu marilah kita bersama-sama untuk belajaar cara pemasangan Kabel UTP dan apa-apa saja yang diperlukan daama pemasangan UTP itu sendiri.
Perlengkapan yang harus kita persiapkan antara lain dan kegunaanya :

1. Kabel UTP itu sendiri  

  Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
GBR.Kabel UTP

2. Konektor RJ-45

    Konektor RJ-45 ini digunakan setelah kabel UTP tadi disusun baik itu tipe cross maupun straight.untuk pengenalan tipe cross dan straght nanti kita bahas setelah kita siapkan perlengkapan semuanya.
               Gbr. Konektor RJ-45

3. Sediakan Crimp Tool

    Crimp Tool merupakan sebuah tang,yang dimana kegunaannya untuk memotong dan menjepitkan konektor RJ-45 yag telah dipasangkan kabel UTP.
Gbr.Crimp Tool

4.  LAN TESTER

     Lan tester merupakan alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip dan bila kita menguji tipe cross maka led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar ada yang melompat-lompat.
Gbr.LAN TESTER 

   Okey bilah smeua perlengkapan sudah siap.Maka mari kita bahas lagi tipe dari pemasangan kabel tersebut yang dimana telah saya sebutkan ada dua tipe :
1. Straight

     kegunaan dari kabl tipe Straight untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch
     Untuk penyusunan warne kabel dari tipe Straight adalah : 

Ujung A
1. oranye muda 
2. oranye tua 
3. hijau muda 
4. biru muda 
5. biru tua 
6. hijau tua 
7. coklat muda 
8. coklat tua 

Ujung B
1. oranye muda 
2. oranye tua 
3. hijau muda 
4. biru muda 
5. biru tua 
6. hijau tua 
7. coklat muda 
8. coklat tua 

2. Tipe Cross

     a. digunkan untuk menhubungkan antara PC ke PC yang satunya tanpa menggunkan Hub.
     b. bisa juga digunakan untuk enhubungkan antara Hub ke Hub
      Untuk penyusunan warne kabel dari tipe Cross adalah :   

Ujung A
1. oranye muda 
2. oranye tua 
3. hijau muda 
4. biru muda 
5. biru tua 
6. hijau tua 
7. coklat muda 
8. coklat tua

Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Putih Coklat
5. Coklat
6. Orange
7. Biru
8. Putih Biru.

    Setelah anda selesai mebuat kedua jenis tipe kabel tersebut maka gunakan Lan tester supaya kita mengetahui benar apa salah.jika sudah benar maka anda telah dapat menggunkan kabel tersebut untuk bermain game seperti counter straight bersama teman anda.